Contoh Kata-Kata Bijak Dalam Kehidupan Sehari Hari
Kata-kata bijak merupakan salah satu bentuk bahasa yang indah dan sarat akan nasehat. Kata bijak sering digunakan orang, utamanya pemberi penceramah untuk memberikan sebuah nasehat atau mengingatkan. Tentunya dengan tutur kata yang lembut dan sopan.
Tujuan utama menciptakan kata-kata bijak adalah untuk memberikan nasehat. Dari tujuan ini kita dapat mengira seperti apa bentuk untaian kata bijak bukan? Dari segi makna semua kata bijak selalu berbobot positif, tidak ada yang negatif. Dari segi bahasa biasanya lebih sopan dan lembut, bukan kata-kata kasar meskipun maksudnya baik. Bentuk inilah yang membuat kata bijak banyak disukai orang. Kata-kata seperti itu berasal dari pengalaman hidup dan kedalaman ilmu yang tertuang dalam sebuah rangkaian keindahan kata. Penguasaan bahasa sangat diperlukan dalam membuat kata bijak agar terdengar indah.
“Jangan menyerah pada impian karena dengannya kita punya tujuan”
“Hidup untuk dinikmati, maka hilangkan kesedihan berkepanjangan”
“Masalah menjadi kecil di hati yang besar dan akan menjadi besar di hati yang kecil”
“Jangan iri atas harta tapi iri pada kebaikan dan ilmu”
“Tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah”
“Cintai dia apa adanya bukan memaksa untuk jadi yang kamu inginkan”
“Setiap orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik”
“Berpikir positif akan menimbulkan daya tarik dirimu, berpikir negatif membuat orang membencimu”
“Sembunyikan tangan kiri bila tangan kanan memberi”
“Kawan sejati bukan hanya dia yang ada ketika kau membutuhkan, tapi juga dia yang selalu mendoakanmu tanpa kau minta”
“Kebaikan hati akan memancarkan sinar kecantikan sejati”
“Jangan putus asa dari rahmat Tuhan karena cobaan takkan seberat yang engkau mampu”
“Kita bisa bila berpikir mampu dan gagal bila berpikir tidak mampu”
“Ada ujian sebelum kesuksesan untuk membuktikan seberapa kuat keinginan kita meraihnya”
“Gagal satu kali sama dengan merapatkan satu langkah menuju sukses”
“Alam memberi kita kesejukan, bersahabatlah dengannya agar lestari alam kita”
“Momentum terindah bersama keluarga tak tergantikan segunung emas”
“Kata bisa lebih kejam dari sebilah pedang, jagalah agar ia tak membunuh segumpal daging pada diri seseorang”
“Dia yang meninggalkanmu memang bukan milikmu tapi kau akan mendapatkan apa yang memang jadi milikmu selainnya”
Tujuan utama menciptakan kata-kata bijak adalah untuk memberikan nasehat. Dari tujuan ini kita dapat mengira seperti apa bentuk untaian kata bijak bukan? Dari segi makna semua kata bijak selalu berbobot positif, tidak ada yang negatif. Dari segi bahasa biasanya lebih sopan dan lembut, bukan kata-kata kasar meskipun maksudnya baik. Bentuk inilah yang membuat kata bijak banyak disukai orang. Kata-kata seperti itu berasal dari pengalaman hidup dan kedalaman ilmu yang tertuang dalam sebuah rangkaian keindahan kata. Penguasaan bahasa sangat diperlukan dalam membuat kata bijak agar terdengar indah.
Berikut ini contoh kata-kata bijak:
“Jangan menyerah pada impian karena dengannya kita punya tujuan”
“Hidup untuk dinikmati, maka hilangkan kesedihan berkepanjangan”
“Masalah menjadi kecil di hati yang besar dan akan menjadi besar di hati yang kecil”
“Jangan iri atas harta tapi iri pada kebaikan dan ilmu”
“Tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah”
“Cintai dia apa adanya bukan memaksa untuk jadi yang kamu inginkan”
“Setiap orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik”
“Berpikir positif akan menimbulkan daya tarik dirimu, berpikir negatif membuat orang membencimu”
“Sembunyikan tangan kiri bila tangan kanan memberi”
“Kawan sejati bukan hanya dia yang ada ketika kau membutuhkan, tapi juga dia yang selalu mendoakanmu tanpa kau minta”
“Kebaikan hati akan memancarkan sinar kecantikan sejati”
“Jangan putus asa dari rahmat Tuhan karena cobaan takkan seberat yang engkau mampu”
“Kita bisa bila berpikir mampu dan gagal bila berpikir tidak mampu”
“Ada ujian sebelum kesuksesan untuk membuktikan seberapa kuat keinginan kita meraihnya”
“Gagal satu kali sama dengan merapatkan satu langkah menuju sukses”
“Alam memberi kita kesejukan, bersahabatlah dengannya agar lestari alam kita”
“Momentum terindah bersama keluarga tak tergantikan segunung emas”
“Kata bisa lebih kejam dari sebilah pedang, jagalah agar ia tak membunuh segumpal daging pada diri seseorang”
“Dia yang meninggalkanmu memang bukan milikmu tapi kau akan mendapatkan apa yang memang jadi milikmu selainnya”